Analisis Harga GBP/USD: Jeda di Atas 1,1900, Sisi Negatifnya Tampaknya Disukai

• GBP/USD telah berbalik datar di atas 1,1900 menjelang rilis data NFP AS dan data manufaktur Inggris.
• Imbal hasil pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun dengan kuat mendekati 3,83% di tengah respon yang beragam di pasar tenaga kerja AS.
• Cable telah bertemu dengan resistance horizontal yang diplot dari 1,1915.

Pasangan GBP/USD menampilkan aksi maju-mundur dalam kisaran sempit 1,1904-1,1940 secara terus menerus dari akhir sesi New York. Cable telah berbalik datar karena para investor menunggu rilis Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat dan data manufaktur Inggris untuk mendapatkan dorongan baru.

Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi kesulitan untuk melanjutkan pemulihan di atas 105,35 karena respon yang beragam dari indikator-indikator yang terkait dengan pasar tenaga kerja AS telah membingungkan para investor mengenai kekuatan pasar tenaga kerja. Lonjakan signifikan pada data Klaim Tunjangan Pengangguran yang dirilis pada hari Kamis, dan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak empat kali, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, mengindikasikan tanda-tanda perlambatan pada status ketenagakerjaan, yang telah meningkatkan permintaan obligasi pemerintah AS. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun dengan kuat mendekati 3,83%.

Pemulihan yang meluas pada pasangan GBP/USD telah bertemu dengan resistance horizontal yang diplot dari level terendah 17 Februari di 1,1915 pada skala per jam. Cable menunjukkan fase penyesuaian persediaan, yang dapat berupa pengalihan persediaan dari para investor institusional ke peserta ritel.

Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di 1.1910 memberikan perlindungan pada Pound Sterling.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah tergelincir mendekati 60,00 namun belum meninggalkan kisaran bullish.

Jika Cable menembus di bawah support level bulat di 1,1900, bull Dolar AS akan menyeret aset ini lebih jauh ke level tertinggi 8 Maret di 1,1860 diikuti oleh level terendah 17 November di 1,17633.

Di sisi lain, pergerakan di atas level tertinggi 24 Februari di 1.2040 akan mendorong aset ini menuju level tertinggi 23 Februari di sekitar 1.2080. Penembusan level tersebut akan mengekspos aset ini ke level tertinggi 21 Februari di sekitar 1,2140.

Grafik Per Jam GBP/USD