Back

Berita Harga USD/IDR: IDR Berjuang di Bawah 15.400, Ekspor Indonesia Suram, Fokus pada Penjualan Ritel AS

  • USD/IDR terus memantul dari level terendah satu pekan, menghentikan tren penurunan tiga hari, setelah angka perdagangan luar negeri Indonesia.
  • Ekspor Indonesia turun 4,51% di bulan Februari dibandingkan ekspektasi 5,0%, 16,37% sebelumnya.
  • Optimisme yang berhati-hati di Asia gagal mendukung kenaikan Rupiah di tengah sesi yang lesu.
  • Penjualan Ritel AS, katalis risiko ditunggu untuk mendapatkan arah yang jelas.

USD/IDR tetap bertahan di dekat 15,375-80, memudar dari level terendah harian, setelah Indonesia merilis angka perdagangan luar negeri yang suram pada hari Rabu pagi. Namun, optimisme yang hati-hati di Asia dan kegagalan Dolar AS untuk mempertahankan kenaikan korektif hari sebelumnya tampaknya memberikan tekanan pada Rupiah.

Ekspor Indonesia menukik menjadi 4,51% di bulan Februari dari pertumbuhan 16,37% yang tercatat di bulan lalu, dibandingkan dengan prakiraan pasar sebesar 5,0%. Lebih lanjut, Impor merosot menjadi -4,32% dibandingkan 9,74% prakiraan pasar dan 1,27% sebelumnya sementara Neraca Perdagangan membaik menjadi $5,48 miliar dari $3,87 miliar sebelumnya dan $3,27 miliar yang diharapkan.

Di tempat lain, perasaan campur aduk pasar di tengah keraguan atas risiko yang berasal dari kejatuhan terbaru Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank bergabung dengan imbal hasil obligasi Treasury yang suram membatasi pergerakan pasangan USD/IDR. Namun, perlu dicatat bahwa pasar Asia yang berada dalam penawaran beli ringan tampaknya membuat para penjual pasangan mata uang ini tetap memiliki harapan.

Meskipun demikian, S&P 500 Futures tetap tidak bergerak meskipun Wall Street ditutup dengan optimis, namun Indeks MSCI untuk saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,19% pada saat berita ini ditulis. Selanjutnya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mendekati 3,68% pada saat berita ini diturunkan, setelah membukukan kenaikan harian terbesar dalam lima pekan pada hari sebelumnya, sedangkan imbal hasil obligasi bertenor dua tahun berjuang untuk melanjutkan pemulihan hari sebelumnya dari level terendah enam bulan, dengan berada dalam penawaran beli ringan mendekati 4,30%.

Jika kita menganalisa pelemahan terbaru pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, data inflasi AS yang suram, meningkatnya optimisme terhadap kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% di bulan Maret dan sentimen yang beragam menjadi perhatian utama. Pada hari Selasa, Indeks Harga Konsumen (IHK) dan IHK selain Makanan and Energi AS keduanya sesuai dengan prakiraan pasar sebesar 6,0% dan 5,5% YoY, dibandingkan dengan 6,4% dan 5,6% pada pembacaan sebelumnya. "Federal Reserve terlihat akan menaikkan suku bunga acuan seperempat poin persentase pekan depan dan sekali lagi di bulan Mei, karena laporan pemerintah menunjukkan inflasi AS tetap tinggi di bulan Februari, dan kekhawatiran akan krisis perbankan yang berkepanjangan mereda," tulis Reuters setelah rilis data inflasi AS.

Setelah menyaksikan reaksi awal pasar terhadap angka-angka perdagangan luar negeri Indonesia, para pedagang pasangan USD/IDR harus terus memperhatikan Indeks Harga Produsen AS, Indeks Manufaktur Empire State NY dan Penjualan Ritel untuk bulan Februari untuk mendapatkan arah yang jelas.

Analisis Teknikal

Penutupan harian di atas garis tren naik selama enam pekan, support sebelumnya di dekat 15,385, penting untuk meyakinkan para pembeli USD/IDR. Jika tidak, pergerakan ke selatan secara bertahap menuju support DMA-200 di dekat 15,215 tidak dapat dikesampingkan.

 

Pembeli Emas Terlihat Nyaman di Atas Angka $1.900 di Tengah Dolar AS yang Lebih Lemah

Harga emas berkonsolidasi di atas level $1.900 di tengah Dolar AS yang lebih lemah dan sentimen risiko yang positif. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS ya
Devamını oku Previous

GBP/USD Pulih dari 1,2150 karena Indeks USD Perbarui Level Terendah Bulanan, Anggaran Fiskal Inggris Diawasi

Pasangan GBP/USD telah berhasil mempertahankan support di sekitar 1,2150 di sesi Asia. Cable berada di dalam hutan, diperdagangkan dalam kisaran 1,215
Devamını oku Next