Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Stabil di Bawah $24,00 karena Indeks USD Naik Secara Moderat

• Harga perak berkonsolidasi di bawah $24,00 karena Indeks USD tetap tinggi.
• Sentimen pasar yang berhati-hati telah diamati dalam domain FX karena pasar AS akan dibuka setelah akhir pekan yang panjang.
• Tanggapan yang berbeda terhadap panduan suku bunga Fed telah membuat Indeks USD tetap tenang.

Harga perak (XAU/USD) telah diperdagangkan di bawah support krusial $24,00 di awal sesi Eropa. Logam putih ini telah menunjukkan pergerakan turun yang stabil di tengah absennya indikator ekonomi potensial pekan ini.

S&P500 berjangka telah melanjutkan penurunan yang terjadi di sesi Asia ke sesi Eropa. Sentimen pasar yang berhati-hati telah diamati dalam domain FX karena pasar AS akan dibuka setelah akhir pekan yang panjang. Indeks Dolar AS (DXY) telah menghadapi hambatan nominal di sekitar 102,60, namun, pergerakan naik masih belum memudar. Imbal hasil obligasi AS juga menunjukkan ketahanan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah naik dengan kuat di atas 3,8%.

Tanggapan yang berbeda terhadap panduan suku bunga Federal Reserve (Fed) telah membuat Indeks USD tetap tenang. Pasar berharap bahwa prospek ekonomi AS yang suram dapat memaksa The Fed untuk mengubah pendiriannya menjadi hanya satu kali kenaikan suku bunga tahun ini. Kondisi pasar tenaga kerja AS telah memanas karena klaim pengangguran mingguan secara konsisten meningkat dan Tingkat Pengangguran telah naik menjadi 3,8%.

Presiden Fed Bank Chicago Austan Goolsebee berkomentar bahwa ada data yang saling bertentangan mengenai apakah kita terlalu panas atau apakah kita telah melakukan cukup banyak hal. Ia juga menambahkan bahwa pasar tenaga kerja terlalu panas namun jam kerja menurun.

Analisis Teknikal Perak

Harga perak telah menghadapi tekanan jual saat mencoba naik ke pola grafik Rising Channel di sekitar $24,24 pada skala empat jam. Logam putih ini melayang di dekat Exponential Moving Average (EMA) 200 periode di sekitar $23,90, yang mengindikasikan penurunan volatilitas.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) (14) berosilasi di kisaran 40,00-60,00, yang menggambarkan kinerja yang kurang bersemangat.

Grafik Empat Jam Perak