Indeks USD Masih Tertekan Dekat 105,70, Amati Data, FOMC
- Indeks diperdagangkan di ujung bawah kisaran dekat 105,70.
- Perhatian investor akan tertuju pada rilis Harga Produsen.
- The Fed akan menerbitkan Risalah pertemuan bulan September.
Indeks USD (DXY), yang mengukur greenback melawan sekeranjang mata uang pesaing utamanya, masih berada di bawah tekanan menyusul penembusan support 106,00 baru-baru ini.
Indeks USD Berfokus pada IHP, Risalah FOMC
Indeks melanjutkan pergerakan bearish yang dipicu segera setelah mencapai puncak baru tahunan di dekat 107,30 (3 Oktober) dan menavigasi area 105,70 pada hari Rabu, pada saat yang sama mencatat terendah baru bulanan.
Sementara itu, dolar telah kehilangan momentum, seiring dengan kembalinya nada dovish dari beberapa pejabat The Fed. Meskipun ada persepsi bahwa kebijakan Federal Reserve lebih ketat untuk waktu yang lebih lama masih berlaku untuk saat ini, kemungkinan kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun tampaknya telah berkurang akhir-akhir ini.
Di sesi Amerika nanti, pengukur inflasi AS lainnya akan dirilis yaitu Harga Produsen untuk bulan September, sementara Risalah FOMC diprakirakan akan menarik semua perhatian menjelang sore/malam Eropa. Data tambahan mencakup laporan mingguan yang seperti biasa soal Permohonan Hipotek oleh MBA.
Apa yang Harus Diamati di Sekitar USD
Aksi harga di sekitar indeks masih tertekan dan berada di area terendah bulanan di sekitar 105,70 menjelang rilis data penting dalam kalender ekonomi AS pada hari Rabu.
Sementara itu, dukungan terhadap dolar terus datang dari kesehatan ekonomi AS yang baik, yang pada saat yang sama tampaknya didukung oleh narasi baru Federal Reserve memperketat kebijakannya untuk jangka waktu lebih lama.
Peristiwa-peristiwa penting di AS minggu ini: Pengajuan Hipotek MBA, Harga Produsen, Risalah FOMC (Rabu) - Klaim Pengangguran Awal, Tingkat Inflasi (Kamis) – Konsumen Pendahuluan (Jumat).
Masalah-masalah utama yang memengaruhi: Perdebatan yang terus berlanjut mengenai soft atau hard landing dalam perekonomian AS. Spekulasi yang baru muncul soal penurunan suku bunga pada awal tahun 2024. Gejolak geopolitik vs. Rusia dan Tiongkok.
Level-Level Relevan Indeks USD
Saat ini, indeks naik 0,01% di 105,78 dan penembusan 107,34 (tertinggi 2023 pada 3 Oktober) akan membuka kemungkinan ke 107,99 (tertinggi mingguan 21 November 2022) dan 110,99 (tertinggi 10 November 2022). Untuk sisi bawah, support berikutnya muncul di 105,65 (terendah 29 September) kemudian 104,42 (terendah mingguan 11 September) dan kemudian 103,18 (SMA 200-hari).