EUR/GBP Meraih Terendah Baru Tiga Minggu saat Villeroy Melihat Kebijakan Bersifat Cukup Membatasi

• EUR/GBP mencetak terendah baru tiga minggu di 0,8620 karena ECB diprakirakan akan mempertahankan kebijakannya tetap stabil di masa depan.
• PDB Zona Euro pada kuartal ketiga diprakirakan turun karena dampak kenaikan suku bunga.
• Pound Sterling akan mengikuti data pabrik Inggris.

Pasangan EUR/GBP mencetak terendah baru tiga minggu di 0,8620 pada hari Rabu karena anggota Dewan Pengatur European Central Bank (ECB) dan Presiden Bank of France, Francois Villeroy de Galhau melihat kebijakan moneter bersifat cukup membatasi.

Villeroy memperingatkan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut bukanlah hal yang tepat saat ini di tengah prospek harga minyak yang positif akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Sementara itu, perekonomian Zona Euro berkinerja buruk dalam hal lapangan kerja, output, dan belanja konsumen, yang merupakan konsekuensi dari kenaikan suku bunga oleh bank sentral. Pengambil kebijakan ECB Pablo Hernandez de Cos memprakirakan Produk Domestik Bruto (PDB) akan negatif pada kuartal ketiga 2023.

Para pembuat kebijakan ECB telah menekankan perlunya mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena tahap terakhir inflasi mungkin akan sulit terjadi di masa depan. Sebuah survei dari ECB menunjukkan bahwa konsumen Zona Euro melihat inflasi tiga tahun ke depan di 2,5% di bulan Agustus dibandingkan 2,4% di bulan Juli.

Di sisi Pound Sterling, investor menunggu data pabrik Inggris, yang akan dirilis pada hari Kamis pukul 06:00 GMT (13:00 WIB). Investor memprakirakan Produksi Manufaktur bulanan turun 0,3% dibandingkan kontraksi 0,8% yang tercatat di bulan Juli. Produksi Industri Bulanan diprakirakan turun pada laju yang lebih lambat 0,2% dibandingkan kontraksi 0,7% di bulan Juli. Data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan diprakirakan tumbuh 0,5% dibandingkan penurunan 0,5% di bulan Juli.

Investor nampaknya bingung dengan prospek suku bunga setelah panduan hawkish dari pembuat kebijakan Bank of England (BoE) Katherine Mann, yang mendukung pendekatan pengetatan secara agresif pada minggu ini. Dia membahas perlunya menurunkan inflasi hingga 2% dan menghapus ekspektasi inflasi konsumen.