GBP/USD di Atas 1,2150 di Tengah Melemahnya USD, Investor Tunggu Data Tenaga Kerja Inggris, Penjualan Ritel AS
- GBP/USD bertahan positif di dekat 1,2160 di tengah melemahnya USD.
- Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap berada di sekitar 5,25% saat ini untuk mengembalikan inflasi ke 2%.
- Para investor telah memperhitungkan potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada akhir tahun.
- Para pelaku pasar akan memantau data ketenagakerjaan Inggris dan Penjualan Ritel AS yang akan dirilis pada hari Selasa.
Pasangan GBP/USD menguat di atas pertengahan 1,2100-an selama sesi Asia pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan ini. Sentimen risiko mendominasi pasar menjelang data ketenagakerjaan utama Inggris dan Penjualan Ritel AS pada hari Selasa. Pasangan mata uang utama saat ini diperdagangkan di sekitar 1,2160, naik 0,15% untuk hari ini.
Data terakhir pada hari Senin menunjukkan bahwa Indeks Harga Rumah Rightmove Inggris naik 0,5% MoM di bulan Oktober dibandingkan 0,4% sebelumnya. Secara tahunan, angka tersebut turun 0,8% dari penurunan 0,4% pada pembacaan sebelumnya.
Dalam pidatonya di pertemuan Dana Moneter Internasional di Maroko pada akhir pekan, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey menyatakan bahwa kenaikan biaya pinjaman mempengaruhi pasar perumahan dan ketenagakerjaan. Ia mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap berada di sekitar 5,25% saat ini, mengingat bahwa kebijakan yang ketat diperlukan untuk mengembalikan inflasi ke 2%.
Di AS, para investor mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada akhir tahun ini karena ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan data inflasi yang optimis minggu lalu. Ekspektasi Inflasi satu tahun dari University of Michigan (UoM) naik dari 3,2% menjadi 3,8%, dan estimasi inflasi lima tahun naik dari 2,8% menjadi 3%. Sementara itu, data Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS pada hari Jumat turun menjadi 63,0 dibandingkan 68,1 sebelumnya, meleset dari ekspektasi 67,4.
Indeks Harga Konsumen (IHK) AS secara tahunan dan bulanan untuk bulan September masing-masing sebesar 3,7% dan 0,4%. Namun, komentar dovish dari para pejabat Fed mungkin menjamin para pedagang bullish pada taruhan bullish yang agresif.
Para pelaku pasar akan mengawasi data ketenagakerjaan Inggris pada hari Selasa. Perubahan Ketenagakerjaan diharapkan akan turun sebesar 195 ribu di bulan Agustus dan Tingkat Pengangguran ILO (kuartalan) diharapkan akan tetap di 4,3%. Selain itu, Penjualan Ritel AS juga akan dirilis, yang diharapkan akan naik 0,2%. Angka-angka ini dapat memberi arah yang jelas untuk pasangan GBP/USD.