Back

Analisis Harga USD/JPY: Turun ke Level Terendah Lima Bulan, Diperdagangkan di Dekat 140,80

  • USD/JPY bergerak di bawah level psikologis 141,00 karena melemahnya Dolar AS.
  • Terobosan kuat di atas level 142,00 dapat membawa pasangan ini mencapai EMA sembilan hari di 142,41.
  • Indikator teknis menunjukkan sentimen bearish untuk menguji support utama di 140,50.

USD/JPY melanjutkan penurunannya karena Dolar AS (USD) melemah didukung oleh prospek Federal Reserve (The Fed) yang dovish pada kuartal pertama 2024. Pasangan USD/JPY diperdagangkan lebih rendah di sekitar 140,80 selama awal sesi Eropa hari Kamis. Level psikologis 141,00 muncul sebagai resistance terdekat setelah penghalang berikutnya di level 142,00.

Jika terjadi terobosan di atas level psikologis tersebut, maka dapat mendukung pasangan USD/JPY untuk mencapai Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 142,41, mengikuti resistance psikologis di level 143,00. Jika pasangan ini berhasil melampaui level ini, penghalang berikutnya adalah level Fibonacci retracement 23,6% di 143,35.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari di bawah level 50 mengindikasikan sentimen yang lebih lemah untuk pasangan USD/JPY. Selain itu, garis Moving Average Convergence Divergence (MACD) diposisikan di bawah garis tengah dan garis sinyal, menandakan momentum bearish di pasar untuk pasangan USD/JPY.

Sentimen bearish berpotensi membawa pasangan USD/JPY menuju area support utama di sekitar 140,50. Jika ada terobosan yang menentukan di bawah level ini, maka dapat membuka pintu bagi pasangan ini untuk menguji level psikologis di 140,00.

USD/JPY: Grafik Harian

USD/JPY: Grafik Harian

 

USD/KRW akan Mencapai 1.285 pada 1Q2024 dan 1.235 pada Akhir Tahun 2024 – MUFG

Para ekonom di MUFG Bank mengharapkan mata uang Asia akan terapresiasi terhadap Dolar pada tahun 2024 dengan Won Korea menjadi yang terdepan. Pemulih
Devamını oku Previous

EUR/CHF: Franc Mundur dari Level Tertinggi Multi-Tahun Terhadap Mata Uang G10 Lainnya – ANZ

Franc Swiss mengakhiri tahun 2023 sebagai pemain G10 teratas. Para ekonom di Bank ANZ menganalisis prospek CHF. Pertumbuhan Uni Eropa yang Lebih Lema
Devamını oku Next