USD/IDR Naik Lagi Mendekati 16.150, Rupiah Tunggu Dorongan dari Penjualan Ritel Indonesia
- USD/IDR kembali bergerak di atas 16.100, saat ini berada di sekitar 16.145.
- Bank Indonesia akan merilis data Penjualan Ritel untuk bulan Maret.
- Indeks Harga Produsen AS malam ini akan menyedot perhatian para pedagang global.
Pasangan USD/IDR bergerak di sekitar 16.145 sebelum rilis data Penjualan Ritel Indonesia hari ini di sesi Asia. Pasangan mata uang ini melanjutkan pergerakan naiknya setelah memantul dari dekat level psikologis di 16.050, dan ditutup menguat di 16.134 pada perdagangan kemarin.
Rupiah tidak mampu mempertahankan kekuatannya kemarin setelah terdorong oleh data Kepercayaan Konsumen Indonesia untuk bulan April, yang naik ke 127,7 dari 123,8 pada bulan Maret. Mata uang Garuda ini kembali bermain di atas level psikologis 16.100.
Hari ini, Bank Indonesia (BI) akan merilis data Penjualan Ritel untuk bulan Maret, yang sebelumnya tercatat meningkat 6,4% – merupakan ekspansi tertinggi dalam sembilan bulan berturut-turut, yang terdorong oleh percepatan belanja selama pemilihan umum dan menjelang bulan puasa Ramadhan.
Selanjutnya di sisi Amerika Serikat (AS), para pedagang akan memantau data Indeks Harga Produsen (IHP) yang akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). IHP yang lebih baik dari prakiraan dapat menjadi pertanda deflator PCE inti yang lebih tinggi, sehingga memperkuat kekhawatiran terhadap inflasi dan berpotensi berdampak pada lintasan kebijakan The Fed.