EUR/USD Bertahan di Atas Level 1,1100 di Tengah Aksi Jual USD, Menjelang Pertemuan The Fed Powell

• EUR/USD menarik beberapa aksi beli di hari Jumat di tengah penurunan USD yang terinspirasi oleh The Fed yang dovish.
• Kenaikan Euro tampaknya tidak terpengaruh oleh meningkatnya spekulasi untuk penurunan suku bunga lebih lanjut oleh ECB.
• Investor saat ini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendapatkan dorongan yang berarti.

Pasangan EUR/USD mendapatkan kembali traksi positif pada hari terakhir pekan ini dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan pullback dari sekitar level tertinggi lebih dari satu tahun yang disentuh pada hari Rabu. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,1125 dan mendapat dukungan dari munculnya aksi jual baru terhadap Dolar AS (USD).

Data yang dipublikasikan pada hari Rabu menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan AS selama setahun terakhir hingga Maret secara signifikan lebih lemah dari prakiraan awal. Selain itu, kenaikan Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS lebih lanjut menunjukkan pasar tenaga kerja yang mendingin, yang, bersama dengan penurunan IMP Manufaktur AS, menunjukkan bahwa ekonomi berisiko mengalami perlambatan. Hal ini, pada gilirannya, menegaskan kembali spekulasi pasar akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di bulan September dan gagal membantu USD dalam memanfaatkan pemulihan semalam yang cukup baik dari level terendah YTD. Hal ini, secara lebih luas, membayangi laporan IMP Zona Euro yang beragam pada hari Kamis dan ternyata menjadi faktor kunci yang mendukung pasangan EUR/USD.

Faktanya, IMP Gabungan awal Zona Euro versi HCOB, yang disusun oleh S&P Global, berada di 54,1 dibandingkan dengan estimasi 53,5, meskipun menandai sedikit penurunan dari 54,3 di bulan sebelumnya. Meskipun demikian, aktivitas bisnis di Jerman – negara dengan perekonomian terbesar di Zona Euro –mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut dan lebih besar dari yang diprakirakan. Selain itu, pertumbuhan upah yang dinegosiasikan di kawasan Euro melambat menjadi 3,55% untuk Triwulan-II 2024, dari 4,74% pada Triwulan-I 2024. Hal ini, pada gilirannya, memperkuat argumen untuk dua kali penurunan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) tahun ini. Hal ini dapat menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish yang agresif di sekitar mata uang bersama dan membatasi pergerakan apresiasi yang berarti untuk pasangan EUR/USD.

Sementara itu, laporan pertemuan kebijakan ECB bulan Juli menunjukkan bahwa pertemuan bulan September secara luas dipandang sebagai waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali tingkat pembatasan kebijakan moneter. Selain itu, anggota Dewan Gubernur ECB Martins Kazaks menyuarakan keyakinan pada inflasi yang kembali ke 2% serta kekhawatiran atas ekonomi dan mengatakan bahwa dia siap untuk membahas penurunan suku bunga lagi pada pertemuan September. Oleh karena itu, setiap pergerakan naik selanjutnya mungkin akan terus menghadapi beberapa resistensi, meskipun sentimen bearish di sekitar Greenback dapat terus mendukung pasangan EUR/USD.