Back

AUD/JPY Bergerak di Bawah 98,50 saat Para Pedagang Bersikap Hati-Hati karena Masalah Ekonomi Tiongkok

  • AUD/JPY terdepresiasi karena meningkatnya penghindaran risiko akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi Tiongkok.
  • Para pedagang menunggu pernyataan Gubernur RBA Michele Bullock untuk mengumpulkan lebih banyak wawasan tentang sikap kebijakan bank sentral.
  • Jepang akan mengalokasikan ¥989 miliar untuk mendanai subsidi energi sebagai respons terhadap kenaikan biaya energi.

AUD/JPY menghentikan kenaikan empat hari berturut-turutnya, diperdagangkan di sekitar 98,40 selama sesi Eropa pada hari Selasa. Penurunan AUD/JPY ini disebabkan oleh meningkatnya penghindaran risiko karena para pedagang bersikap hati-hati karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kesengsaraan ekonomi Tiongkok.

Para pedagang menilai data IMP manufaktur Juli dari Tiongkok, mitra dagang utama Australia. Angka resmi mengindikasikan kontraksi paling tajam dalam aktivitas pabrik dalam enam bulan, sementara hasil survei swasta mengindikasikan bahwa sektor manufaktur telah ekspansi untuk ketujuh kali tahun ini.

Para pedagang kini fokus pada data Produk Domestik Bruto (PDB) Australia kuartal kedua dan Neraca Perdagangan Juli, serta pernyataan Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock yang akan disampaikan nanti pekan ini, untuk mencari lebih banyak wawasan tentang sikap hawkish bank sentral terhadap kebijakan moneter.

Pada hari Selasa, Jepang mengumumkan alokasi ¥989 miliar untuk mendanai subsidi energi sebagai respons terhadap kenaikan biaya energi dan tekanan biaya hidup yang diakibatkannya. Intervensi pemerintah ini berpotensi berkontribusi pada inflasi.

Sikap hawkish Bank of Japan (BoJ) pada kebijakan moneter semakin diperkuat oleh kenaikan inflasi Tokyo baru-baru ini. Indeks Harga Konsumen (IHK) naik ke 2,6% pada basis tahunan pada bulan Agustus, naik dari 2,2% pada bulan Juli. IHK Inti juga naik ke 1,6% pada basis tahunan pada bulan Agustus, dibandingkan dengan sebelumnya 1,5%.

DXY: Konsolidasi Dalam Kisaran 101,55-101,80

Indeks Dolar (DXY) konsolidasi dalam kisaran 101,55-101,80 setelah rally selama tiga hari dari 100,55 ke 101,80, catat Philip Wee, Ahli Strategi Valas Senior di DBS.
Devamını oku Previous

Jepang: Merevisi Prakiraan PDB – Standard Chartered

Standard Chartered menurunkan prakiraan pertumbuhan 2024 mereka menjadi 0,0% dari 0,6% karena pertumbuhan semester pertama lebih lemah dan revisi PDB statistik. Ekonomi Jepang kemungkinan akan pulih secara bertahap, didukung oleh konsumsi domestik. Standard Chartered menaikkan prakiraan IHK mereka karena inflasi yang masih persisten karena pertumbuhan upah dan pengurangan subsidi utilitas, catat Chong Hoon Park analis makro di Standard Chartered. 
Devamını oku Next