UNVR Naik Lebih dari 21% ke 1.865 Pasca Rilis Laporan Keuangan Kuartal Pertama 2025
- UNVR menunjukkan kenaikan untuk lima hari berturut-turut.
- Perseroan mencatatkan laba kuartal pertama 2025 sebesar Rp1,23 triliun.
- Saham ini berpotensi membentuk struktur higher highs dan higher lows.
UNVR diperdagangkan di 1.755 naik 17,39% pada saat berita ini ditulis Saham PT Unilever Indonesia Tbk. dibuka di 1.530 dan naik ke 1.865 dalam satu jam pertama perdagangan sebelum sedikit turun ke level-level saat ini. Saham ini naik untuk lima hari perdagangan berturut-turut. Kenaikan UNVR hari ini sekaligus hampir memulihkan seluruh penurunan yang dibuat emiten sejauh tahun ini.
UNVR melanjutkan kinerja positifnya setelah perseroan merilis laporan keuangan kuartal pertama 2025 pada hari kemarin. Perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp1,23 triliun dari Rp1,44 triliun pada periode sebelumnya, turun 14,58. Namun demikian, perseroan menunjukkan penambahan jumlah aset menjadi Rp17,80 triliun dari Rp16,04 triliun pada periode sebelumnya. Dan jumlah ekuitas juga mengalami peningatan pada periode yang sama menjadi Rp3,38 triliun dari Rp2,14 triliun, naik 57,94%.
Dalam jangka panjang, UNVR masih dalam tren menurun karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari, yang saat ini berada di 1.965. Namun demikian, saham ini telah membentuk dua higher high dan satu higher low. Struktur higher highs dan higher lows adalah struktur dari tren naik. Sehingga, UNVR perlu menembus di atas SMA 200-hari dan melanjutkan struktur yang disebutkan di atas untuk benar-benar membalikkan tren dan memulai tren naik.
Jika UNVR terus naik, saham ini akan menghadapi resistance terdekat di 1.965 (SMA 200-hari), 2.000 (level psikologis, angka bulat), dan 2.040 (tertinggi 10 Desember 2024). Sedangkan dalam kasus UNVR berbalik arah, saham ini bisa ditopang oleh support di 1.300 (terendah 16 April 2025), 1.125 (terendah 8 April 2024, higher low), dan 985 (terendah 2025 yang diraih pada 3 Maret).
Grafik Harian UNVR
