AUD/NZD Turun ke Terendah Satu Minggu, di Sekitar Pertengahan 1,0800-an setelah Keputusan Pemangkasan Suku Bunga 25 bp RBA

• AUD/NZD bergerak turun setelah pemotongan suku bunga 25 basis poin (bp) yang diprakirakan secara luas oleh RBA pada hari Selasa.
• Pernyataan bank sentral mengenai kemajuan inflasi membuka peluang untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut.
• Kekacauan politik terbaru di Australia juga membebani AUD dan berkontribusi pada penurunan dalam perdagangan harian.

Pasangan AUD/NZD menarik beberapa penjual sebagai reaksi terhadap keputusan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) dan turun ke level terendah lebih dari satu minggu, di sekitar area 1,0860-1,0855 dalam satu jam terakhir.

Sesuai dengan yang diprakirakan secara luas, RBA memutuskan untuk menurunkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,85% dari 4,1% pada akhir pertemuan kebijakan moneter bulan Mei. Namun, Dolar Australia (AUD) melemah di seluruh pasar setelah RBA menyatakan dalam pernyataan kebijakan yang menyertainya bahwa data kuartal Maret memberikan bukti lebih lanjut bahwa inflasi terus mereda.

Selain itu, Dewan menilai bahwa risiko kenaikan terhadap inflasi tampaknya telah berkurang karena perkembangan internasional diperkirakan akan membebani ekonomi. Lebih lanjut, proyeksi staf yang diperbarui menunjukkan bahwa inflasi umum diperkirakan berada di sekitar titik tengah kisaran 2–3% selama sebagian besar periode proyeksi, membuka peluang untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut dan melemahkan AUD.

Selain itu, kekacauan politik terbaru di Australia ternyata menjadi faktor lain di balik kinerja buruk AUD dan berkontribusi pada penurunan pasangan AUD/NZD. Dengan penurunan terbaru, harga spot sekarang tampaknya telah mengkonfirmasi penembusan di bawah kisaran perdagangan jangka pendek yang berlangsung selama seminggu terakhir. Ini mungkin telah menyiapkan panggung untuk pergerakan depresiasi lebih lanjut.