Back
2 May 2017
AUD/USD Perpanjang Penolakan Dari DMA-200, Sekarang Incar 0,75
FXStreet - AUD/USD menghentikan pemulihannya yang berusia dua hari dan menghadapi penolakan di SMA 200-hari yang sangat penting, yang saat ini berada di terendah harian dekat band 0,7515-10.
Sebelumnya hari ini, AUD/USD memperpanjang pemantulan short-covering dan menyentuh tertinggi satu minggu di 0,7556 setelah status quo RBA. Namun, pasangan ini, kehilangan momentum kenaikannya dan pertarungan aksi jual baru pada level-level yang lebih tinggi tampaknya mengindikasikan bahwa pergerakan depresiasi jangka pendek pasangan ini mungkin masih jauh dari berakhir.
• RBA Akan Harus Melonggarkan Kebijakan Moneternya Akhir Tahun Ini - BBH
Sementara itu, sentimen bearish umum di sekitar harga komoditas, terutama tembaga, ditambah dengan IMP Caixin China yang mengecewakan, nampaknya merupakan faktor utama yang membebani mata uang terkait komoditas, proxy-China, Dolar Australia.
• China: IMP Manufaktur Caixin Di Bawah Harapan - TDS
Juga yang berkolaborasi dengan penurunan adalah kenaikan sederhana dalam treasury bond yields AS, yang cenderung mendorong arus menjauh dari mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi - seperti Aussie.
Namun, aksi harga Dolar AS yang lemah dapat memberikan dukungan langsung dan berkolaborasi untuk membatasi penurunan lebih lanjut di tengah kurangnya pendorong fundamental dari kalender ekonomi AS.
Prospek teknis
Yuri Papshev, Trader & Analis Independen mencatat, "kembali di bawah level 0,7535 (EMA200 pada grafik harian), 0,7512 (EMA200 pada grafik 1 jam) akan mengkonfirmasi dinamika ke bawah pasangan AUD/USD. Penembusan level-level support 0,7475 (terendah April), 0,7460 (level Fibonacci 23,6% dari koreksi terhadap gelombang penurunan pasangan ini sejak Juli 2014), 0,7435 (garis bawah channel menurun pada grafik harian) akan meningkatkan risiko kembali ke tren menurun AUD/USD, yang dimulai pada bulan Juli 2014. Target jangka menengah penurunan ini adalah level 0,7155 (minima Mei dan Desember 2016)."
Sebelumnya hari ini, AUD/USD memperpanjang pemantulan short-covering dan menyentuh tertinggi satu minggu di 0,7556 setelah status quo RBA. Namun, pasangan ini, kehilangan momentum kenaikannya dan pertarungan aksi jual baru pada level-level yang lebih tinggi tampaknya mengindikasikan bahwa pergerakan depresiasi jangka pendek pasangan ini mungkin masih jauh dari berakhir.
• RBA Akan Harus Melonggarkan Kebijakan Moneternya Akhir Tahun Ini - BBH
Sementara itu, sentimen bearish umum di sekitar harga komoditas, terutama tembaga, ditambah dengan IMP Caixin China yang mengecewakan, nampaknya merupakan faktor utama yang membebani mata uang terkait komoditas, proxy-China, Dolar Australia.
• China: IMP Manufaktur Caixin Di Bawah Harapan - TDS
Juga yang berkolaborasi dengan penurunan adalah kenaikan sederhana dalam treasury bond yields AS, yang cenderung mendorong arus menjauh dari mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi - seperti Aussie.
Namun, aksi harga Dolar AS yang lemah dapat memberikan dukungan langsung dan berkolaborasi untuk membatasi penurunan lebih lanjut di tengah kurangnya pendorong fundamental dari kalender ekonomi AS.
Prospek teknis
Yuri Papshev, Trader & Analis Independen mencatat, "kembali di bawah level 0,7535 (EMA200 pada grafik harian), 0,7512 (EMA200 pada grafik 1 jam) akan mengkonfirmasi dinamika ke bawah pasangan AUD/USD. Penembusan level-level support 0,7475 (terendah April), 0,7460 (level Fibonacci 23,6% dari koreksi terhadap gelombang penurunan pasangan ini sejak Juli 2014), 0,7435 (garis bawah channel menurun pada grafik harian) akan meningkatkan risiko kembali ke tren menurun AUD/USD, yang dimulai pada bulan Juli 2014. Target jangka menengah penurunan ini adalah level 0,7155 (minima Mei dan Desember 2016)."