Back
25 Sep 2017
Pemilu Selandia Baru: Sorotan Pada Winston – ANZ
FXStreet - Pemilu Selandia Baru menyerahkan keseimbangan kekuasaan kepada NZ First pada akhir pekan yang berarti kedua pusat kanan dan kiri akan berada dalam pesona ofensif selama beberapa minggu mendatang untuk membentuk sebuah koalisi, dijelaskan oleh tim analisis di ANZ.
Kutipan utama
"Winston Peters telah menunjukkan posisi terakhir yang akan dicapai paling lambat 12 Oktober. Mengingat Nasional mengamankan bagian terbesar pemungutan suara, tampaknya pemerintah pusat-kanan adalah hasil yang paling mungkin - namun tidak dijamin. Kemungkinan NZD menemukan dukungan awal, tapi kepastian pasti juga bisa membebani. Sampai kejelasan akhir tercapai pasar cenderung sensitif terhadap perkembangan koalisi."
"Melangkah mundur, satu kepastian adalah dorongan fiskal yang besar akan berada di 2018/19, tapi seberapa besar masih harus ditentukan. Ini mungkin diperlukan untuk mengimbangi pendorong pertumbuhan utama, seperti perumahan, migrasi bersih dan pariwisata, yang semuanya terlihat mulai kehabisan tenaga. Sedangkan yang terakhir dibutuhkan ekonomi Selandia Baru adalah proses berlarut-larut untuk membentuk koalisi, kemampuan ekonomi untuk menavigasi ketidakpastian tidak boleh diremehkan. Masalah yang ada saat ini adalah ekonomi AS dan Inggris."
Kutipan utama
"Winston Peters telah menunjukkan posisi terakhir yang akan dicapai paling lambat 12 Oktober. Mengingat Nasional mengamankan bagian terbesar pemungutan suara, tampaknya pemerintah pusat-kanan adalah hasil yang paling mungkin - namun tidak dijamin. Kemungkinan NZD menemukan dukungan awal, tapi kepastian pasti juga bisa membebani. Sampai kejelasan akhir tercapai pasar cenderung sensitif terhadap perkembangan koalisi."
"Melangkah mundur, satu kepastian adalah dorongan fiskal yang besar akan berada di 2018/19, tapi seberapa besar masih harus ditentukan. Ini mungkin diperlukan untuk mengimbangi pendorong pertumbuhan utama, seperti perumahan, migrasi bersih dan pariwisata, yang semuanya terlihat mulai kehabisan tenaga. Sedangkan yang terakhir dibutuhkan ekonomi Selandia Baru adalah proses berlarut-larut untuk membentuk koalisi, kemampuan ekonomi untuk menavigasi ketidakpastian tidak boleh diremehkan. Masalah yang ada saat ini adalah ekonomi AS dan Inggris."