Back

NZD/USD Berat, 0,73 Hilang?

FXStreet - Setelah beberapa upaya gagal untuk kembali ke 0,73, pasangan NZD/USD berada di bawah tekanan jual kuat, terutama didorong oleh bangkitnya permintaan Dolar AS secara luas.

NZD/USD menemukan support di dekat 0,7285

Dolar AS pulih kuat dari posisi terendah lebih dari tiga tahun versus rival utamanya, memicu gelombang penjualan baru di pasangan NZD/USD sementara bertahannya profil pasar risk-off, tercermin dari ekuitas Asia negatif dan imbal hasil Treasury yang rendah di tengah berita utama baru Korea Utara juga membebani mata uang NZD dengan yield lebih tinggi.

Selain itu, penurunan profit taking dari posisi tertinggi empat bulan juga tidak dapat dikesampingkan, karena investor bersiap untuk rilis makro China yang akan dirilis besok, dengan fokus utama pada angka PDB. NZD digunakan sebagai proxy cair untuk risiko di China, karena China adalah mitra dagang utama Selandia Baru.

Namun, penurunan tersebut mungkin akan tetap terbatas, setelah kenaikan harga susu dan reli harga minyak yang sedang berlangsung. Menjelang data China, pasangan tersebut menunggu data produksi industri AS dan rilis buku Beige Fed untuk peluang perdagangan jangka pendek baru.

Segi teknis NZD/USD

Pasangan ini menemukan resistensi berikutnya di 0,7315 (puncak 4 bulan), di 0,7350 (tingkat psikologis), 0,7391 (R3 klasik). Sementara itu, support berada di 0,7228 (DMA-10), 0,7200 (angka nol) dan 0,7160/52 (DMA-200 & 20).

Emas - Pembalikan Bearish Hanging Man Memungkinkan?

Emas (XAU/USD) pulih dari level terendah $ 1331,91 kemarin, namun ditutup dengan penurunan marjinal di $ 1340,78, sehingga membentuk candlestick hanging man pada grafik harian.
Devamını oku Previous

5 Potensi Risiko Untuk Reli Minyak - WSJ

Wall Street Journal (WSJ) mengeluarkan sebuah opini, menyoroti lima potensi risiko yang dapat menghambat reli minyak yang sedang berlangsung.
Devamını oku Next