Back

Dolar AS Menggantung Dekat Terendah 3-Tahun, Tepat Di Atas 90,00

Indeks Dolar AS, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang, melanjutkan kembali penurunan bearish-nya dan turun kembali mendekati terendah tiga tahun yang disentuh awal pekan ini.

Menyusul rebound bagus pada hari Rabu, pasca Beige Book Fed yang menegaskan kembali prospek untuk setidaknya tiga kenaikan suku bunga Fed di 2018, meningkatnya kekhawatiran mengenai kemungkinan shutdown pemerintah AS memicu gelombang baru pelemahan USD.

Tekanan jual terus berlanjut menyusul data ekonomi AS hari Kamis yang beragam dan kenaikan yield obligasi Treasury AS baru-baru ini juga tidak banyak mengurangi sentimen bearish kuat yang ada di sekitar buck.

Faktor lain yang mendasari pelemahan USD baru-baru ini adalah komentar hawkish dari para bankir bank sentral global, termasuk European Central Bank. Dengan Federal Reserve bukan lagi satu-satunya bank sentral yang akan menaikkan suku bunga, fokus investor adalah pada bagaimana bank-bank sentral lain akan mengejar normalisasi kebijakan moneter.

Sementara itu, gambaran teknis oversold, ditambah dengan jawboning oleh beberapa anggota ECB, yang dapat memicu koreksi EUR/USD, nampaknya berkontribusi untuk meningkatkan prospek rebound jangka pendek.

GBP/USD - Lepas Dari Tertinggi Sesi Tapi Di Atas 1,39, Tunggu Data Penjualan Ritel Inggris

GBP/USD telah mundur dari tertinggi sesi 1,3925 namun tetap di atas level 1,39. Momentum bullish tampaknya telah melemah karena kehati-hatian menjela
Devamını oku Previous

Indeks Harga Produsen (Tahunan) Jerman Desember Memenuhi Prakiraan 2.3%

Indeks Harga Produsen (Tahunan) Jerman Desember Memenuhi Prakiraan 2.3%
Devamını oku Next