Hubungan AS-Turki Akan Semakin Memburuk – ABN AMRO

Analis di ABN AMRO mengemukakan bahwa kasus Pastor Brunson telah menyebabkan sanksi dari AS dan sebagai hasilnya, Turki mengejar respon nasional, tit-for-tat, memberlakukan tarif pada produk AS.

Kutipan utama

“Kasus ini jauh masih jauh dari berakhir karena pengadilan Izmir secara resmi menolak banding untuk mencabut tahanan rumah dan larangan bepergian Brunson. Menteri Keuangan AS Steven Munchin mengumumkan bahwa sanksi lebih lanjut "siap diberlakukan" jika Brunson tidak dibebaskan."

“Kemitraan AS-Turki akan diuji oleh sejumlah masalah lain juga. Pertama, ada masalah dukungan AS untuk Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang dianggap Ankara sebagai kelompok teroris yang terkait dengan PKK.”

“Kedua, pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia melawan sanksi AS terhadap Moskow dan menekankan hubungan Turki yang semakin nyaman dengan Presiden Rusia Putin. Hal ini mengakibatkan Presiden Trump menandatangani undang-undang untuk melarang pengiriman F-35 jika Turki melanjutkan dengan pembelian.”

“Ketiga, ada kasus Halkbank. Otoritas AS telah menuduh Halkbank melanggar sanksi terhadap Iran. Ukuran denda masih belum pasti. Yang terakhir tapi tak kalah pentingnya, dalam kasus terburuk Turki dapat mengancam penutupan pangkalan Angkatan Udara AS di Incirlik.”

“Di media sosial, masyarakat Turki telah mendukung gerakan itu. Sejauh ini, kami belum melihat tanda-tanda bahwa ini benar-benar akan terjadi, tetapi jika AS memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Turki, itu bukan skenario yang dapat kami kecualikan.”