AUD/USD Tetap Defensif Setelah Data Inflasi China
AUD/USD terus diperdagangkan merah dekat 0,6955 setelah hasil angka inflasi China beragam.
Indeks harga konsumen (IHK) naik di tingkat tahunan 2,7% di bulan Mei seperti yang diharapkan, setelah naik 2,5% di bulan April.
Sementara itu, pertumbuhan harga di pabrik atau inflasi harga produsen melambat ke 0,6% di bulan Mei dari 0,9% di bulan April.
People’s Bank of China memiliki ruang untuk penurunan suku bunga yang ditargetkan, menurut China Securities Journal. Namun, kenaikan berkelanjutan dalam IHK kemungkinan akan mempersulit masalah bagi bank sentral.
Selanjutnya, perlambatan IHP adalah berita buruk bagi mata uang komoditas seperti AUD.
Karenanya, AUD berisiko memperpanjang penurunan di hari ke depan. Perlu dicatat bahwa Dolar Aussie telah berada di bawah tekanan di Asia meskipun reli 4% harga bijih besi China mencapai rekor tertinggi baru. Komoditas adalah sebagian besar dari ekspor Australia.