Back

WTI Pudarkan Pemantulan Di Atas $57 Meskipun Ada Reset Risiko, Fokus Pada Perdagangan, API

  • Minyak gagal mendapatkan keuntungan dari kembalinya selera risiko di Eropa.
  • Sold-off di balik membayanginya ketidakpastian kesepakatan perdagangan AS-China.
  • Semua perhatian tertuju pada perkembangan perdagangan dan data Persediaan Minyak Mentah API.

WTI (berjangka minyak di NYMEX) melihat beberapa aksi jual agresif selama satu jam terakhir dan mencapai terendah baru dua hari dekat 56,50, setelah turun hampir 1% setelah memantul di atas ambang batas 57,00.

Emas hitam mengalami beberapa bisnis dua arah yang baik sejauh hari ini, karena menembus mode konsolidasi Asia ke atas dan secara singkat mendapatkan kembali level 57 pada pembukaan Eropa sebelum berbalik tajam ke pertengahan level 56.

Pembalikan tajam dalam komoditas selama satu jam terakhir dapat dikaitkan dengan persistennya keraguan seputar apakah AS dan China akan menyegel perjanjian perdagangan pendahuluan. Pasar menahan diri untuk beli saat pemantulan apa pun di tengah ketidakpastian perdagangan sementara ekspektasi kenaikan persediaan minyak mentah AS juga membatasi upaya sisi atas.

Pada hari Senin, WTI tergelincir lebih jauh dari tertinggi dua bulan di dekat wilayah 58,10 setelah kegelisahan perdagangan AS-China muncul kembali dan menakuti suasana pasar. CNBC News mengutip seorang pejabat China, yang mengatakan bahwa Beijing pesimistis terhadap prospek kesepakatan perdagangan, terutama setelah Presiden AS Trump mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan untuk menghapus tarif.

Sementara itu, minyak AS terus mendapat dukungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik di tengah laporan bahwa anggota bersenjata gerakan Houthi yang selaras dengan Iran telah menangkap sebuah kapal yang menarik sebuah rig Korea Selatan di ujung selatan Laut Merah selama akhir pekan, per Reuters. Juga, berita terbaru bahwa protes Irak terhadap pemblokiran pelabuhan komoditas Khor al-Zubair dekat Basra juga bisa tetap mendukung minyak.

Pasar sekarang menunggu pembaruan dari sisi perdagangan AS-China sementara data persediaan mingguan AS dari American Petroleum Institute (API) akan menawarkan dorongan perdagangan jangka pendek baru.

Level-level WTI yang harus diperhatikan

 

Hasil Konstruksi w.d.a. (Tahunan) Uni Eropa September Meleset Dari Prakiraan 2.7%

Hasil Konstruksi w.d.a. (Tahunan) Uni Eropa September Meleset Dari Prakiraan 2.7%
Devamını oku Previous

GBP/USD Tetap Fokus Pada 1,30 Dan Di Atasnya – Commerzbank

Karen Jones, Kepala Tim Analisis Teknis FICC di Commerzbank, mencatat Cable tetap berpose untuk bergerak ke area 1,30 dan berpotensi di atasnya. Kuti
Devamını oku Next