WTI Kesulitan Tentukan Arah di Sekitar $45.00/Barel Jelang API dan Data
- WTI memetakan sesi yang tidak meyakinkan di sekitar $45,00.
- OPEC + mengatakan akan melakukan rapat lagi pada 3 Desember.
- Laporan mingguan pasokan minyak mentah API berikutnya.
Harga barel patokan Amerika untuk minyak mentah sweet light naik turun silih berganti mendekati $ 45,00 pada turnaround Selasa.
WTI pantau API dan OPEC+
Menyusul puncak minggu lalu di atas $46,00 per barel, harga WTI memicu penurunan korektif yang bertemu pertentangan di pertengahan $44,00 untuk saat ini (30 November).
Pedagang tetap waspada (kecewa?) Setelah OPEC+ gagal mencapai kesepakatan apakah akan memperpanjang pengurangan produksi minyak saat ini dan berapa barel yang harus dipompa kartel ke pasar setelah kesepakatan saat ini selesai. Kartel diperkirakan akan melakukan rapat lagi pada hari Kamis.
Sementara itu, investor terus mengukur perkembangan pandemi virus corona yang tak ada habisnya vs. harapan akan vaksin yang efektif (tampaknya akan dikirimkan lebih cepat) dan prospek permintaan yang lebih tinggi untuk komoditas tersebut di bulan-bulan mendatang.
Ke depan, API akan mempublikasikan laporan mingguan persediaan minyak mentah AS nanti di sesi Amerika Utara menjelang laporan EIA pada hari Rabu dan acara OPEC+ pada hari Kamis.
Level penting WTI
Saat ini, harga WTI naik 0,09% menjadi $45,09 dan menghadapi rintangan berikutnya di $46,24 (tertinggi bulanan 25 November) diikuti oleh $48,39 (tertinggi bulanan 4 Maret) dan akhirnya $54,45 (tertinggi bulanan 20 Februari). Di sisi lain, penembusan $44,45 (terendah mingguan 30 November) akan mengekspos $43,04 (tertinggi 11 November) sebelum $40,12 (terendah mingguan 16 November).