USD/JPY Turun ke Terendah Multi-Hari, Amati Pertengahan 114 Jelang IMP ISM AS
- USD/JPY mengalami aksi jual berat pada hari Selasa dan melayang lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut.
- Kemunduran imbal hasil obligasi AS membuat pembeli USD tetap defensif dan memberikan beberapa tekanan.
- Investor sekarang menantikan IMP Manufaktur ISM AS untuk mencari dorongan perdagangan baru.
Pasangan USD/JPY terus melemah sepanjang pertengahan sesi Eropa dan turun ke terendah tiga hari, di sekitar wilayah 114,60 dalam satu jam terakhir.
Penurunan yang sedang berlangsung dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS menyeret dolar AS lebih jauh dari level tertinggi sejak Juli 2020 yang disentuh setelah FOMC yang lebih hawkish pekan lalu. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan USD/JPY untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa.
Pedagang bearish lebih jauh mengambil isyarat dari nada yang lebih lemah di sekitar ekuitas berjangka AS, yang cenderung menguntungkan safe-haven yen Jepang. Momentum ke bawah menyingkirkan beberapa stop perdagangan jangka pendek di dekat level psikologis utama 115,00. Oleh karena itu, penurunan juga dapat dikaitkan dengan beberapa aksi jual teknis di bawah level tersebut.
Pasangan USD/JPY sekarang telah mundur lebih dari 100 pips dari area 115,70, atau tertinggi hampir tiga minggu yang diraih pada hari Jumat dan menghapus sekitar 50% pemulihan kuat minggu lalu dari terendah satu bulan. Beberapa tindak lanjut aksi jual akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish dan menyiapkan panggung untuk depresiasi jangka pendek lebih lanjut.
Namun demikian, meningkatnya penerimaan pasar bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneternya pada laju yang lebih cepat dari yang diantisipasi akan bertindak sebagai pendorong untuk dolar dan membatasi penurunan pasangan USD/JPY. Faktanya, pasar uang telah sepenuhnya menilai kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Maret dan memprakirakan kenaikan suku bunga lima perempat poin pada akhir tahun 2022.
Pelaku pasar sekarang menantikan rilis IMP Manufaktur ISM AS. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan pada pasangan USD/JPY. Pedagang lebih jauh akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek.