S&P 500 Futures Turun Lebih dari 1% saat Pasukan Rusia Memasuki Kota Vorzel, Obolon di Kyiv

Washington Post (WaPo) melaporkan, mengutip walikota Kyiv pada hari Jumat, "sirene serangan udara berbunyi sekitar pukul 7 pagi waktu setempat dan setidaknya satu bangunan tempat tinggal di ibu kota terbakar setelah terkena puing-puing roket."

Ini terjadi setelah beberapa ledakan terdengar sebelumnya hari ini.

Pejabat senior pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia berada di dekat kota Vorzel, sekitar 20 mil ke barat laut Kyiv,seperti dilansir WaPo.

Ada laporan yang juga beredar di media Ukraina bahwa pasukan Rusia telah memasuki distrik Obolon di Kyiv, yang berjarak sekitar 10 km dari pusat Kyiv.

Sentimen risiko sekali lagi berubah masam setelah berita ini, dengan S&P 500 futures turun 1,15% hari ini. AUD/USD memangkas kenaikan di bawah 0,7200 sementara harga emas mempertahankan kenaikan terbarunya di sekitar $1.913.

Menambah sentimen buruk, Reuters melaporkan bahwa Rusia telah melarang maskapai penerbangan Inggris mendarat di bandara atau melintasi wilayah udaranya, mengutip regulator penerbangan sipil negara tersebut.

Menanggapi penutupan wilayah udara Rusia untuk Inggris, Menteri Pertahanan Inggris Robert Wallace mengatakan bahwa “pembatasan Rusia pada maskapai Inggris adalah pembalasan atas tindakan kami terhadap Aeroflot.”