Back

Kapan Keputusan Suku Bunga RBA dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap AUD/USD?

Setelah mengumumkan dua kenaikan suku bunga dalam pertemuan terakhir, Reserve Bank of Australia (RBA) siap untuk hasil kebijakan moneter hawkish lainnya selama Keputusan Suku Bunga yang dijadwalkan sekitar pukul 04:30 GMT/11:30 WIB pada hari Selasa.

RBA diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bp) ke 1,35%, terutama untuk melawan inflasi dan bergabung dengan liga teman-teman asingnya.

Dengan ini, bank sentral Australia dapat mendekati kebijakan moneter agresif seperti The Fed dan RBNZ, serta  BOE dan BOC, yang membuat kenaikan suku bunga RBA hari ini menarik. Akibatnya, Pernyataan Suku Bunga RBA akan lebih penting untuk diperhatikan dan memperkirakan pergerakan AUD/USD jangka pendek.

Menjelang acara tersebut, Westpac mengatakan,

Kami memperkirakan RBA akan memberikan kenaikan suku bunga 50bp secara berturut-turut pada pertemuan dewan Juli, mengangkat suku bunga tunai dari 0,85% ke 1,35%. Hal ini sejalan dengan perkiraan konsensus, sementara pasar memperkirakan 45bp.

Di sisi lain, Dhwani Mehta dari FXStreet mengatakan,

Kenaikan suku bunga 50 bp yang sepenuhnya diperkirakan tidak mungkin menginspirasi para pembeli AUD, karena pemulihan yang berarti dalam AUD/USD akan mendapatkan penerimaan hanya pada pergerakan berkelanjutan di atas support garis tren naik yang berubah menjadi resistance di 0,6862. Relative Strength Index (RSI) 14-hari mengalami pullback kecil dari level yang lebih rendah tetapi masih tetap berada jauh di wilayah bearish.

Bagaimana Keputusan RBA dapat Mempengaruhi AUD/USD?

AUD/USD tetap berada di posisi terdepan di sekitar 0,6885 sambil melanjutkan pemulihan awal minggu dari level terendah tahunan. Dengan demikian, pasangan AUD ini membenarkan perkembangan positif baru-baru ini seputar hubungan perdagangan AS-Tiongkok dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat, didukung oleh harapan langkah hawkish oleh RBA. Namun, kekhawatiran terhadap ekonomi bergabung dengan kondisi Covid Tiongkok akan membuat para pembeli tetap terkendali.

Karena itu, kenaikan suku bunga 0,50% RBA sudah diketahui dan mungkin tidak akan mengesankan para pembeli AUD/USD. Yang juga menantang pergerakan ini adalah kenaikan suku bunga The Fed 0,75% yang membayangi dan kecemasan menjelang Risalah Rapat The Fed dan Nonfarm Payrolls (NFP) AS.

Oleh karena itu, harga AUD/USD mungkin menggambarkan reaksi spontan terhadap kenaikan suku bunga 0,50 bp dari RBA. Namun, untuk meyakinkan para pembeli, dibutuhkan komentar yang kuat dari Pernyataan Suku Bunga RBA.

Secara teknikal, konvergensi dari 10-DMA dan garis tren turun 13 hari, di sekitar 0,6900, menantang para pembeli. Meski begitu, garis support yang melandai dari akhir Januari, di dekat 0,6755 pada saat berita ini ditulis, dapat membatasi penurunan jangka pendek pasangan AUD/USD.

Kutipan Utama

Analisis Harga AUD/USD: Pembeli Serbu Target 0,6900

Pratinjau Reserve Bank of Australia: Akankah Kenaikan Suku Bunga 50 BPS akan Menyelamatkan Pembeli AUD?

Tentang Keputusan Suku Bunga RBA

Keputusan Suku Bunga RBA diumumkan oleh Reserve Bank of Australia. Jika RBA hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka hal itu positif, atau bullish, bagi AUD. Demikian juga, jika RBA memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Australia dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau memangkas suku bunga, hal itu dipandang negatif, atau bearish.

Menteri Luar Negeri Australia dan Tiongkok akan Bertemu di Indonesia Pekan Ini

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong diperkirakan akan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok, Wang Yi, di Indonesia pekan ini. Agenda utama perte
Devamını oku Previous

Australia dapat Pertahankan Suku Bunga yang Lebih Tinggi – Goldman Sachs

Menjelang keputusan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA), Kepala Ekonom Australia dan Selandia Baru Goldman Sachs, Andrew Boak, mengatakan dalam
Devamını oku Next